Manfaat Website e-Learning
Kebutuhan menyediakan website e-learning untuk teknologi LMS (learning Management System) di sekolah yang menerapkan sistem blended learning akan memudahkan guru untuk memberi materi pengajaran dan memberi nilai kepada siswa di sekolah.
Sistem pengajaran dengan metode blended learning ini menuntut sekolah di era digital saat ini untuk lebih kreatif, inovatif, dan melek dunia digital dalam mengajar. Sehingga materi yang diajarkan bisa lebih efektif dan menarik minat para siswa untuk belajar lebih kreatif dan mandiri.
Blended learning menggabungkan teknologi e-learning melalui website aplikasi dan berbagai multimedia. Serta mengkombinasikan antara pembelajaran online (daring) dengan pembelajaran tatap muka.
Sistem belajar dengan metode ini bisa menghemat biaya serta waktu. Ketika anak - anak jaman sekarang belajar dengan menggunakan website e-learning maka tidak harus menggunakan buku fisik, sebab materi - materi yang diajarkan bisa tersedia dalam bentuk video dan gambar yang telah tersedia secara online dan para siswa cukup untuk mengunduh dari website sekolah.
Sekolah yang menggunakan teknologi website e-learning dinilai bahwa media pembelajaran hendaknya dibuat secara interaktif supaya lebih menarik minat anak - anak untuk belajar. Bisa dalam bentuk video interaktif, gambar infografis, e-book yang menarik ataupun bisa berupa media podcast.
Kebutuhan menyediakan website, aplikasi, video pembelajaran dapat menggunakan LMS (Learning Management System) dimana aplikasi ini dapat memudahkan pengajar atau guru dalam memberi materi ataupun memberi nilai kepada siswa secara online.
Sebagai sekolah di era abad 21 ini, kebutuhan website e-learning ini sangat diperlukan untuk melatih kompetensi komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemikiran kritis dengan pembelajaran aktif yang berpusat kepada siswa.
Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta biaya menggunakan sistem pembelajaran ini dihitung lebih murah dibanding dengan pembalajaran tatap muka.
Hadirnya berbagai platform online learning ini dapat mendisrupsi sekolah - sekolah yang masih menggunakan sistem pembelajaran dengan cara mengajar yang lama (konvensional).
Cara belajar kaum milenial yang sudah adaptif terhadap teknologi, akan berpengaruh dalam dunia pendidikan. Anak - anak jaman sekarang merupakan pembelajar aktif. Mereka selalu terhubung secara online, pembelajar mandiri, sangat melek data dan visual. Generasi ini piawai dalam memproses, mengurasi, dan menganalisis informasi secara online ketimbang mencari informasi di perpustakaan. Hal tersebut terkadang sering tidak sejalan dengan kemampuan guru.
Akibat dari adanya disrupsi pendidikan tersebut, barangkali ruang kelas tidak terlalu dibutuhkan lagi, ia hanya menjadi periferal. Guru berperan sebagai mentor, motivator, dan model. Proses pembelajaran akan dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan menggunakan platform online atau website e-learning.