Industri Konten Digital Di Era Society 5.0
Memasuki era Society 5.0 (Istilah ini dicetuskan oleh mantan Perdana Menteri Jepang yakni Shinzo Abe, pada Maret 2017) setelah era revolusi industri digital 4.0. Kita dituntut untuk selalu menggunakan teknologi yang sudah ada di era industri 4.0 dalam berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Salah satu hal yang paling berubah pasca pandemi kali ini adalah sistem kerja yang tidak selalu harus datang ke kantor. Sistem yang ada saat ini menjadi lebih praktis karena fleksibiltas waktu dengan sistem online atau daring. Kita bisa melihat sekarang mulai banyak lowongan pekerjaan yang sistem nya bisa remote dan tidak harus onsite. Sehingga dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, kita bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya.
Industri konten digital baik melalui website ataupun social media dinilai masih menjanjikan dan berperan cukup penting dalam dunia digital marketing. Industri ini menuntut adanya penggabungan yang ciamik antara aspek seni dan kreativitas serta teknologi yang digunakan di Era Society 5.0 saat ini.
Sudah begitu banyak juga para selebritis, selebgram, tiktokers, endorser, artis, serta youtuber yang berkecimpung dalam dunia konten digital karena pasar yang menjanjikan untuk perkembangan perekonomian dan keberlanjutan pembangunan masyarakat digital.
Pentingnya konten sosial media yang interaktif dalam bentuk desain gambar maupun video merupakan cara paling efektif untuk mengarahkan konsumen baru ke website Anda. Arahkan konsumen baru ke halaman yang memberikan informasi-informasi yang mungkin mereka butuhkan atau cari.
Semakin populernya konten video berdurasi pendek dari Instagram dan Tiktok kemungkinan akan menyaksikan peningkatan belanja iklan yang terhubung ke website usaha anda. Menjadi sangat penting untuk kita selalu update perihal konten di website dan juga sosial media sehingga dapat membantu peningkatan status sosial brand anda di mata publik melalui website dan sosial media sehingga mendapat kemungkinan besar untuk meningkatkan potensi penjualan brand anda berlipat kali ganda.
Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT (Internet of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses big data dan menganalisa data tersebut.
Era society 5.0 bertujuan untuk mencapai masyarakat yang berpusat pada manusia di mana setiap orang dapat menikmati kehidupan berkualitas tinggi yang penuh semangat. Ini bermaksud untuk mencapai hal ini dengan menggabungkan teknologi maju dalam beragam industri dan kegiatan sosial dan mendorong inovasi untuk menciptakan nilai baru.
Di era society 5.0 ini juga perkembangan dunia konten digital dan e-commerce akan menjadi primadona dalam transaksi bisnis, sehingga prospeknya semakin cerah. Ini juga merupakan salah satu pendongkrak munculnya perusahaan-perusahaan start-up baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat digital secara luas. Dalam kerangka e-commerce terdapat orang (people) yang merupakan bagian dari masyarakat dalam society 5.0. Kemudian pemasaran dan periklanan pada e-commerce di era society 5.0 akan semakin mudah karena masyarakat sudah terhubung langsung ke internet dan menyatu dengan lifestyle mereka.
Hal ini membuat peluang bisnis online masih terbuka lebar dan menjanjikan peluang keuntungan besar. Jika Anda pemilik bisnis dan hendak memulai bisnis online di era digital, Anda perlu memilih dan menentukan jenis bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar pada saat ini.